Siang
ini begitu cerah, lebih cerah dari biasanya, mungkin karena aku sedang berada pada suatu tempat yang menjadikan
matahari begitu jelas terlihat .Di tambah lautan yang sangat luas serta
di lengkapi dengan warna kebiru-biruan yang mengkilat seperti berlian, seakan
membuat penampilannya semakin megah. Air yang tenang membuat akupun seakan ikut
merasakan ketenangan itu, hembusan angin yang berirama hilir mudik
menghampiriku melengkapi indahnya suasana hari ini. Lalu diseberang sana aku
melihat seekor burung telah bersiap mengepakkan sayapnya untuk terjun ke laut, indahnya
pesona laut ternyata membuat sang burungpun tak tinggal diam , bahkan mungkin
saja dia lupa bahwa sebenarnya dia tidak mampu untuk menyelam di lautan itu..
Betul-betul mengagumkan…
Aku
terus memandang ke arah burung itu, tak lama kemudian, tak kusangka sang burung
tadi betul-betul terjun ke laut. tapi
hanya sedikit meletakkan kakinya ke air laut kemudian sang burung terbang dan
hinggap kembali ke pinggir laut. Ide yang cukup jenius fikirku, setidaknya
burung itu bisa sedikit merasakan kesegaran air laut, yang sama-sma kami
idamkan, lalu bagaimana denganku, apakah aku akan berpuas diri dengan hanya
cukup memandanginya saja. Semoga tidak, panas terik matahari siang ini membentak
batinku untuk melakukan lebih dari ini. Menyelam di laut ini sepertinya pilihan
yang tepat, karena tampaknya kulitku sudah capek, dan membutuhkan kesegaran,
dan aku mendengar air lautpun mulai
mengeluarkan suara yang merdu, mungkin dia sedang memanggilku, atau
jangan-jangan itu sebuah larangan ? ah sudahlah yang jelas aku akan mulai mempersiapkan gaya terbaikku, aku juga
tidak mau kalah dari sang burung tadi. kurasakan uap yg basah sampai ke kulitku
dibawa angin.. aku mendekat ke pinggir laut, menginjak btu-batu karang yg
membuat aliran darahku terasa lebih cepat.. kulepas kemeja putihku, lalu
bersiap melompat seperti kanak-kanak yang riang...
Aku sudah siapkan gaya terbaikku.
setelah yakin dengan gaya yang aku siapkan, aku mulai menghitung mundur 3, 2, 1
, cussss... sekilas aku sudah berada di
dasar laut yang tadinya hanya sekedar ku pandangi. aku tetap dengan gayaku
tadi,” kepakkan sayap” , gaya yang baru saja ku ciptakan, aku terinspirasi dari
sang burung tadi. . tiba-tiba aku melihat pemandangan yang lebih indah dari apa
yang aku lihat tadi. inikah surga itu ? Fikiran tak masuk akalku pun muncul. aku merasakan kesegaran, keindahan, kehangatan
jiwa bercambur baur disini. Aku kepakkan
‘sayap’ ku lebar-lebar, semakin lebar, bahkan aku tak sadar jika tanganku sudah
seperti meluruskan barisan dalam baris-berbaris. Semakin jauh ku arungi lautan
ini, semakin tinggi semangatku . kesegeran air laut seakan sudah merasuk ke
tulangku. Selintas ku pandangi sekitar, aku melihat beberapa orang juga ikut
menyelam seperti ku, tapi aku tak peduli, aku mendekat ke dasar lau,
menginjakkan kaki disana.
0 komentar:
Posting Komentar